PATI, Jateng – Persiapan mengahadapi Pekan Olahraga Jawa Tengah (Porprov Jateng) 2023 cabang tinju amatir Pati tak bisa maksimal. Pasalnya, 70 persen peralatan latihan mereka mengalami kerusakan.
Hal Ini seperti diungkapkan oleh Ketua Pertina Pati, Kukuh Hari Wibowo. Pihaknya berharap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati menganggarkan untuk pengadaan peralatan latihan.
”Peralatan saat musim hujan ini kan lembab karena dari kulit sehingga mudah rusak. Sudah banyak rusak. Dari 100 persen sekitar 70 persen. Kemarin kami sudah berkoordinasi dengan pengurus KONI untuk hal ini,” ujar Kukuh.
Pihaknya tidak mau masalah ini membuat atletnya tampil kurang maksimal dalam Porprov Jateng 2023 dan Bupati Cup Banjarnegara akhir Februari 2023 mendatang.
”Dari KONI Pati semoga memfasilitasi minimal sarung tinju. karena ini sangat diperlukan para atlet,” harap dia.
Sementara itu, Ketua KONI Pati Mustamaji mengaku semua cabang olahraga pasti diperhatikan. Namun saat ini pihaknya mengalami keterbatasan anggaran.
”Semua cabang kita perhatian. Baik peralatan maupun dengan yang lain. Tapi karena keterbatasan anggaran ini. Alalagi ini sedang persiapan Porprov. Ini butuh dana yang cukup besar untuk persiapan,” tutur dia.
Pihaknya mendapatkan anggaran Rp10,5 miliar untuk mendongkrak para atlet dalam Porprov 2023, Agustus mendatang. Anggaran ini kebanyakan habis untuk bonus peraih medali.
”Ini ada post masing-masing. Anggaran untuk Porprov sekitar Rp10,5 miliar. Kebanyakan anggaran ini habis untuk bonus peraih medali,” kata dia.
Pihaknya bakal menganggarkan untuk peremajaan alat tinju amatir ini satu tahun setelah pengajuan.
”Kami tindaklanjuti setelah adanya permintaan. Tahun ini pengajuan, tahun depan kita anggarkan,” pungkas dia.
sumber: murianews.com
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.